grafis:https://images.app.goo.gl/FrcNiGgfAmEymHzj6 |
masjiddarungan.blogspot.com. Pimpinan Pusat
(PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyiapkan dua
juta botol berisi karbol untuk masjid-masjid di seluruh
Indonesia, dalam rangka mewujudkan Gerakan Membersihkan Masjid untuk
mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
“Kalau karbol
(akan) kita siapkan 2 juta botol se-Indonesia,” tutur Ketua Umum PP DMI, Dr. (H.C.)
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, pada Jumat (13/3) di Masjid al-Munawar, Kecamatan
Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel). Tepatnya saat meninjau Peluncuran
Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid se-Daerah Khusus Ibu Kota (DKI)
Jakarta.
Seperti
dikutip dari laman https://www.antaranews.com/, gerakan ini
bertujuan untuk mengantisipasi Penyebaran COVID-19 di masjid-masjid di seluruh
Indonesia, khususnya di tiga provinsi pada tahap awal, yakni DKI Jakarta,
Banten, dan Jawa Barat (Jabar).
Wakil
Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12 itu juga menyatakan bahwa dua
juta karbol yang disiapkan DMI nanti akan dibagikan ke masjid-masjid yang
membutuhkan, terutama lembaga takmir masjid yang tidak mampu membeli karbol.
Menurutnya,
guna membersihkan masjid untuk mencegah COVID-19, minimal harus menggunakan
karbol dengan membersihkan lantai masjid setiap pekannya.
“Untuk
penyemprotan disinfektan, DMI akan membentuk tim yang melibatkan perusahaan
pembasmi hama untuk melakukan penyemprotan di masjid-masjid. Target awalnya
ialah 10.000 masjid di seluruh Indonesia dan DKI Jakarta,” jelas H. Jusuf Kalla
yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu..
DMI,
lanjutnya, juga akan membentuk puluhan tim penyemprot disinfektan. “Untuk hari
ini kita 10 masjid, tiap hari minimum 20 masjid dicapai. Kita akan tambahkan
untuk jadi 30 masjid per hari ke depan,” ungkap H. Jusuf Kalla.
H. Jusuf
Kalla pun menjelaskan penyebaran virus corona yang bemula dari tempat-tempat
yang ramai didatangi orang. “Salah satu tempat ramai itu adalah tempat ibadah
seperti gereja, masjid, lalu pasar, sekolah, mall dan tempat wisata,” ucapnya.
“Di Korea
dimulai dari gereja, di Iran dimulai dari Qom, itu tempat sucinya Syiah, karena
itulah maka DMI dengan seluruh masyarakat berusaha membersihkan masjid-masjid
yang ada dengan disinfektan,” kata H. Jusuf Kalla.
Penyemprotan
ini, katanya, merupakan gerakan besar-besaran berbasis masjid. “Nanti gerakan
ini ditambah lagi kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB),” imbuh H. Muhammad Jusuf Kalla.
H. Muhammad
Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa di seluruh Indonesia, terdapat sedikitnya 900
ribu mushala dan 300 ribu masjid. Kegiatan membagikan karbol dan membersihkan
masjid hanya bersifat mendorong saja. “Tujuannya agar DMI di seluruh Indonesia
bergerak menjaga kebersihan masjid,” imbuh H. Jusuf Kalla.
“Selanjutnya,
masyarakat dapat melakukan sendiri karena ini juga tidak mahal juga. Seadanya,
jamaah pasti sanggup, (kegiatan) ini hanya memperlihatkan bagaimana contohnya
saja,” katanya.
Artikel ini
telah tayang di http://dmi.or.id/dmi-menyalurkan-2-juta-botol-karbol-ke-masjid-masjid-se-indonesia/
x