Halaman

Jumat, 28 Juni 2019

AGENDA JULI 2019 M / SYAWAL 1440 H


AGENDA RUTIN BULAN JULI 2019 (SYAWWAL 1440)
TA’MIR MASJID DARUSSALAM


Nomor        : 32/A/PTMD/IV/VI/2019
Tanggal      : 20 Syawwal 1440 H / 24 Juni 2019 M
Perihal        : Musyawarah Rutin        

Kepada Yang Terhormat
1.      Ta’mir Masjid Darussalam
2.      Imam dan Khotib Sholat Jum’at Masjid Darussalam
3.      Remaja Masjid Darussalam


Pengurus Masjid Darussalam memohon kehadiran bapak dan saudara sebagaimana diatas pada :

H a r i           : Sabtu malam Ahad
Tanggal         : 25 Syawwal 1440 H / 29 Juni 2019 M
J a m             : 19.30 WIB (Bada Sholat Isya’)
Tempat         : Masjid Darussalam
Agenda         : 1. Perkembangan Masjid Darussalam
                       2. Lain-lain yang diperlukan
                  
Wallahulmuwwaffiq Ilaa Aqwamit Thariq

Pengurus Ta’mir Masjid Darussalam
Ketua              : Sumarto
Sekretaris        : Mahrus Ali Nur

Kamis, 06 Juni 2019

KHUTBAH IDUL FITRI TAHUN 1440 H / 2019 M

KHUTBAH IDUL FITRI TAHUN 1440 H / 2019 M
Oleh Ust. Drs. Mulyono *)


Berikut kami sampaikan intisari dari isi Khutbah Idul Fitri di Masjid Darussalam:
1.      Kumandang takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai ungkapan syukur kepada sang Illahi yang berkuasa dalam jagat raya
2.      Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah Swt, sedangkan kalimat tasbih dan tahmid, kita tunjukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya
3.      Hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, yang intinya :
a.       Apbila telah selesai berpuasa pada bulan ramadhan lalu keluar menuju shalat hari raya, maka Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa;
b.      Seluruh kesalahannya diganti dengan kebaikan.
4.      Hikmah, faedah, dan fadilah dibulan suci ramadhan sebagai bekal dalam mengharungi kehidupan yang akan datang.
5.      Ada tiga pesan dan kesan ramadhan yang dapat kita pegang teguh bersama.
a.       Pesan moral/tahdzibun nafsi/tarbiyatun nafsi  (pendidikan nafsu), artinya selalu mawas diri, introspeksi diri, evaluasi diri. Sesuai sabda Rasulullah Saw yang artinya “Jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri” dalam kitab madzahib Fit Tarbiyah diterangkan setiap manusia terdapat nafsu/naluri sejak lahir, seperti marah, pengetahuan, dam syahwat.
Menurut Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghozali, terdapat 4 (empat) sifat manusia, dimana 3 (tiga) sifat berpotensi mencelakakan manusia dan 1 (satu) sifat berpotensi mengantarkan manusia menuju pintu kebahagiaan.
1)      Sifat kebinatangan, tanda-tandanya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. (manusia akan rakus, tamak, suka mencuri, makan berlebihan, tidur berlebihan dan bersetubuh berlebihan, suk berzina, berprilaku homoseks dan lain sebagainya. Red)
2)      Sifat buas, tanda-tandanya kedzaliman dan sedikit keadilan, yang kuat selalu memang dan yang lemah selalu kalah meskipun benar. (manusia yang suka bermusuhan, berkelahi, suka marah, suka menyerang, suka memaki, suka berdemo, anarkis, cemburu berlebihan dan lain sebagainya. Red)
3)      Sifat syaithoniyah, tanda-tandanya mempertahankan hawa nafsu yang menjatuhkan martabat manusia. (ada diri manusia yang apabila telah menguasai dirinya ia akan suka merekayasa dengan tipu daya dan meraih segala sesuatu dengan cara-cara yang jahat. Di sini mansia suka mengajak pada perbuatan bid’ah, kemunafikan dan berbagai kesesatan lainnya. Red)
b.      Pesan Rubuhiyah (ketuhanan), merupakan salah satu sifat yang empat (Rubu’iyah/ketuhanan, syaithoniyah/kesetanan, bahimiyah/kehewanan, sabu’iyah/kebuasan. Red) yang ada pada diri manusia, sifat ini ditandai dengan keimanan, ketaqwaan, dan kesabaran. (manusia yang apabila telah menguasai diri manusia maka ia ingin menguasai, menduduki jabatan yang tinggi, menguasai ilmu apa saja, suka memaksa orang lain dan tak mau direndahkan, maunya hanya dipuji. Orang yang memiliki tabiat (watak/sikap/tingkah laku. Red) ini adalah orang yang cenderung memelihara segala perbuatan menuju keridhoan Allah. Ia melahirkan sifat belas kasih, ikhlas, kasih sayang, suka membela yang lemah, suka menyantuni dan segala sifat terpuji lainnya yang cenderung mendekat pada keridhoan Allah Swt. Red).
c.       Pesan sosial, terjadi pada detik-detik akhir ramadhan yaitu mengeluarkan zakat fitrah kepada Ashnafuts Tsamaniyah (delapan kategori golongan yang berhak menerima zakat), silaturrahmi dan berbagi demikian nyata terjadi, kebutuhan dan kesenjangan komunikasi dan tali kasih sayang yang sebelumnya sempat terlupakan tiba-tiba hadir.

Demikian yang dapat kami simpulkan dari isi khutbah shalat idul fitri tahun 1440 H atau 2019 M. semoga niatan dan amal ibada kita diterima Allah Swt, dan dapat bermanfaat untuk kita semua. Wallahu A'lam Bishawab.

*) Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Darussalam yang juga Wakil Rais Syuriyah NU Darungan.

Rabu, 05 Juni 2019

MASJID DARUSSALAM DALAM KHUTBAH IDUL FITRI 1440 H / 2019 M


 
Arsip Sekretariat Ta'mir Masjid Darussalam
masjiddarungan. Penyelanggaraan shalat idul fitri di masjid Darussalam Dusun Krajan desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur ini selalu ramai dengan jamaah shalat, baik muslimin maupun muslimat, meskipun ada beberapa mushola disekitar lingkungan masjid Darussalam yang menyelenggarakan sendiri shalat idul fitri.

Sesuai Hasil Sidang Isbat yang dilaksanakan pada hari Selasa (4/6/2019) yang diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan pakar falak dari ormas-ormas Islam, delegasi negara sahabat dan unsur terkait lainnya. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan Lebaran 2019/Idul Fitri 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019.

Pada tahun ini (1440 H / 2019 M), sesuai hasil Musyawarah Ta’mir dengan nomor surat 23/B/PTMD/IV/IV/2019 tanggal 23 Sya'ban 1440 H / 27 April 2019 M (musyawarah dilaksanakan pada hari Sabtu malam Ahad, 23 Sya'ban 1440 H / 27 April 2019 M. Red), memutuskan khotib pada shalat idul fitri di masjid Darussalam adalah Ustad Drs. Mulyono (Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Darussalam yang juga Wakil Rais Syuriyah NU Darungan. Red)

Sebelum pelaksanaan shalat idul fitri, seperti tahun-tahun lalu, Ta’mir mengadakan hataman al-Qur’an pada hari Selasa sore, 4 Juni 2019 atau sebelum hari raya idul fitri. Namun pelaksanaan hataman tahun ini ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada sumbangan hewan kambing dari jamaah masjid yang dikhususnya untuk masjid Darussalam. Menurut bapak Sumarto, “Ta’mir, Remaja Masjid (REMAS) bersama jamaah masjid yang lain lebih bersemangat dalam melaksanakan hataman tahun ini, semoga amal ibadah penyumbang diterima oleh Allah Swt dengan yang lebih besar, dilapangkan rezeki, lancar usahanya, dan keluarganya dalam lindungan Allah Swt. Amin Amin Ya Robbal Alamin” harapan dan doa Ketua Ta’mir Masjid Darussalam ini disela-sela mempersiapkan konsumsi. Wallahu A'lam Bishawab.